MANFAAT TAPAK LIMAN

Tapak liman (elephantopus scaber) merupakan tanaman yang memiliki bentuk menyerupai rerumputan. Tanaman ini juga dikenal dengan sebutan tapak tangan, tapak tana, tapak gajah atau juga tutup bumi. Tanaman ini biasanya tumbuh di ketinggian mulai dari dataran rendah sampai dengan ketinggian 1200 m dari permukaan air laut. Tanaman ini bisa hidup dimana saja, diatas dataran rumput, dipinggir-pinggir jalan, di tanggul-tanggul maupun di pinggir-pinggir hutan.
Tapak liman bisa tumbuh sepanjang tahun. Memiliki ciri berdaun hijau tua, berdiri tegak namun rendah dengan daun berkumpul membentuk kumpulan di dekat akar-akarnya, akar pada tanaman ini besar dan kuat serta memiliki bulu seperti pohon sikat. Memiliki tangkai yang pendek dengan beraneka bentuk mulai dengan panjang sampai dengan bulat telur dengan bunga berwarna merah ungu.
Tumbuhan ini biasanya mulai berbunga pada bulan-bulan antara april sampai dengan oktober dan biasanya mulai mekar pada sekitar pukul 1-2 siang dan mulai menutup kembali pada pukul 4 sore. Tumbuhan ini biasanya terjadi pembuahan dini. Pembuahannya dibantu oleh serangga. Perkembangbiakannya dengan menggunakan biji.
Walaupun bentuknya mirip rerumputan akan tetapi tapak liman ini memiliki banyak manfaat pengobatan diantaranya untuk penurun panas, antibiotik, anti radang, peluruh air seni, menghilangkan bengkak, menetralkan racun, membantu mengobati sakit pinggang dan keputihan. Daunnya dimanfaatkan untuk obat deman batuk, sariawan, mencret, panas, penyakit cacing, dan sebagai perangsang gairah. Akarnya bila ditumbuk halus bisa dijadikan sebagai obat malaria pada anak-anak. Seluruh tumbuhan ini dapat digunakan untuk mengobati epistaxis (hidung berdarah), sakit kuning, infeksi saluran kencing, cacar air, busung, abses, borok serta gigitan ular dan serangga.
Pemeliharaan tanaman ini dibilang mudah karena hanya membutuhkan penyiraman yang teratur dan secukupnya untuk menjaga kelembaban tanah. Pemupukannya biasanya hanya menggunakan pupuk dasar.
Pemanfaatan tapak limun untuk obat
Tapak limun ini dimanfaatkan sebagai obat layaknya jamu. Memiliki rasa pahit, pedas namun sejuk bila diminum. Ada beberapa cara penyajian untuk digunakan sebagai obat diantaranya:
Untuk mengobati keputihan dan rahim
Dua tanaman ini (batang, daun dan akar) yang berukuran sedang direbus dengan dua gelas air sampai airnya tinggal setengah gelas. Minum dua kali sehari masing-masing setengah gelas.(ramuan ini jangan digunakan saat sedang menstruasi)
Untuk mengobati demam
Ada dua cara. Cara pertama ambil beberapa helai daun secukupnya, remas-remas hingga rata, diparut juga bisa. Lakukan hingga demam reda.
Cara kedua: tiga akar tapak liman dan 200 gr daun waru laut direbus dengan dua gelas air sampai airnya tinggal setengah gelas. Minum sedikit-demi sedikit
Untuk mengobati ambient
Sebanyak 1.5 kg daun tapak liman direbus dengan 1.5 liter air sampai mendidih. Gunakan uap airnya untuk memanasi dubur. Lakukan dua kali sehari selama 10-15 menit.
Untuk mengobati anemia dan malaria
Ambil tujuh helai daun tapak liman, cuci bersih, tumbuk sambil diberi sedikit garam. Lalu seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula. Minum ramuan ini sekali sehari, masing-masing satu gelas.
Untuk mengobat luka melepuh
Dua tanaman ini (batang, daun, akar) ditumbuk sambil diberi sedikit air. Bubuhkan ramuan ini pada luka hingga luka mongering.
Untuk meredakan sakit pinggang
Tiga tanaman ini (batang, daun, dan akar) dimasukkan ke dalam tiga gelas air. Rebus sampai tinggal dua gelas. Minum dua kali sehari masing-masing satu gelas.